Aku ingin membahagiakan keluargaku. Tentu kalian semua ingin, ya kan.. Namun bagaimana caranya membahagiakan mereka sebagai rasa cinta dan terimakasihku karena mereka sudah membuatku bahagia dan menjadi seperti aku sekarang ini.. Aku anak ke 4 dari 5 bersaudara. Bapakku bernama Arman Djowan 67th, Ibuku Tjiu Tje Hwa 63th, aku memiliki 2 kakak perempuan yaitu Mimie Kurniah 41thn ( aku memanggilnya "ce Ling" ) dan Ninie Noormala ( ce Nie) 39th, 1 kakak laki2 Herliem Boy ( Ko Yen), serta Selly 33th adik semata wayangku.. Aku bersama bapak dan ibuku tinggal di Sumbawa, selain Ce Nie yang tinggal di Jakarta, semua saudaraku tinggal di Surabaya karena mereka semua sudah memiliki pekerjaan disana..
My Mom and Dad
Jasa merekalah yang tak ternilai harganya karena telah membesarkanku, menyekolahkanku hingga menjadi Dokter.. Orang Tuaku wiraswasta, mereka memiliki toko bahan bangunan, yang pada awalnya hanya bisa menyewa tempat untuk berjualan hingga bisa memiliki toko sendiri. Kerja keras mereka pagi hingga sore tanpa mengenal lelah demi membiayai kehidupan n pendidikan yang terbaik untuk anaknya. Saat aku diterima lulus Pemilihan Bibit Unggul Daerah ( PBUD ) tanpa test di fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta, awalnya orangtuaku tidak setuju terutama mama dengan pertimbangan biaya masuk kedokteran pasti mahal karena saat itu keuangan kami tidak memungkinkan dan di Yogyakarta kami tidak memiliki saudara satupun juga. Aku tidak membantah, tp menyerahkan pada kemampuan orangtuaku yang membiayai aku. Guru-guru menyesali keputusanku, menolak undangan itu tetapi apa hendak dikata. Wali kelasku Pak Rudi Suharyadi dari Bandung sampai datang kerumah menemui mama dan memberikan motivasi agar mengijinkan aku menerima undangan itu. Singkat cerita 3hari sebelum hari penutupan pendaftaran, mama mengubah keputusannya, berbalik setuju dan menanyakan kapan harus melakukan pendaftaran. Aku tau orangtua ku sedang bertaruh untuk aku, bersiap bekerja lebih keras untuk membiayai aku. Aku terharu. Guruku Pak Rudi Suharyadi, Pak Iin Gantihar, Pak Fahrizal suprised mendengarnya. Dalam hati aku berjanji, ga akan mengecewakan orang tua dan guru2 yang sudah menaruh harapan besar padaku. Suka duka aku jalani saat aku belajar dan praktek di Fakultas Kedokteran, menangis, tertawa, kulewati sambil membayangkan aku harus kuat dan bisa menyelesaikan pendidikan ini hingga tamat. November 2002 aku lulus, orangtuaku nampak bangga terhadapku dan bisa bernafas lega sedikit. Selama 4bulan setelah lulus, aku bekerja di Hankok Clinic milik orang Korea, bulan April 2003 aku kembali ke Sumbawa karena SK Honorerku di Puskesmas Kerato udah keluar. Bulan mei aku sudah mulai bekerja dan Agustus bangunan praktek hadiah orangtuaku sudah jadi.. Aku berjanji dalam hati mulai saat ini aku tidak mau terlalu membebani orang tuaku dan sebaliknya bisa meringankan beban mereka. Namun karena aku belum menikah, aku masih tinggal bersama mereka, numpang makan tidur gratis (lho katanya ga mau membebani orang tua!!! He he). Tetapi dengan tinggal bersama mereka aku bisa memantau kesehatannya. Saat ini mama menderita Diabetes namun secara rutin kontrol ke ke Surabaya untuk check Up, bapak mengalami penyumbatan pembuluh darah di otak sejak juli 2009 dan penyumbatannya lebih parah dan lebih banyak ( diotak, leher dan jantung ) sejak juli 2010 hingga anggota tubuh sebelah kanannya lumpuh. Opname selama 1 bulan di Surabaya dan secara rutin kontrol ke dokter Spesialis Syaraf dan Spesialis Jantung (SpJP) setiap bulan, akhirnya anggota tubuhnya sudah bisa berfungsi meskipun belum maksimal. Dan keadannya sampai saat ini masih terus dipantau secara rutin. Alhasil bapakku tidak bisa bekerja seperti dulu lagi, dan aktivitasnya masih membutuhkan orang lain. Aku kasian mamaku bekerja ditoko sendirian dari pagi hingga sore tanpa lelah, karena pagi aku bekerja di puskesmas dan baru pulang siang hari, ada waktupun ga bisa membantu karena aku lelah dan butuh istirahat untuk persiapan praktek sore sampai tengah malam. Meski sesibuk apapun mamaku, ia selalu berusaha memasakan makanan untuk aku setiap hari. Seringkali aku menjadi malu sama mamaku, karena aku yang muda aja rasanya terlalu rapuh dan gampang sakit kalau ga tidur siang.. Kerinduanku mama pensiun.... Tidak lagi bekerja dari pagi sampai sore setiap harinya. Aku ingin mama bisa istirahat menikmati hari tuanya atau bila perlu pindah ke Surabaya berkumpul dengan saudara-saudara ku dan biar aku yang bekerja untuk mereka. Namun aku perlu waktu untuk mewujudkannya karena aku harus memiliki bisnis lain yang pasti untuk lebih eksis. Karena praktek yang sering ku tinggal ini ga bisa jadi tumpuan hidupku secara total.. Aku trus berdoa sepanjang malam, impianku memiliki bisnis yang menjanjikan demi membahagiakan orangtuaku bisa cepat terwujud.. Kiranya Tuhan mendengarkan doaku.. I Love You very much, Dad and Mom.. Many Thanks for your love..
Sister (Ce Ling)
About Ce Ling, Seorang ibu RT yang baik, suaminya Robert dari Manado dan memiliki 2 org anak laki--laki, Romie 13thn dan Nicky 10th. Orangnya imut-imut tapi tahan banting ( kalo bukan krn terserang vertigo, dia akan slalu aktif dan ga gampang capek hehe), sabar, baik, penyayang, dan pintar masak. Hanya kalo menelpon aja suaranya keras, tp sikapnya yang sabar kadang2 juga buat kita gemas krn saat aku menceritakan hal yang menjengkelkan dia mah ga pernah ikut terprovokasi, paling cuma bilang ooooooooh bulaaaat, yaaaaaa udaaaalah..uuuuh uda cerita berapi-api tapi tanggapannya slow, idiiih ga asiiiik tetapi yang jelas kami selalu saling terbuka.. Dulu saat aku kuliah aku pengeeen memiliki bedcover hijau muda bergambar ikan dan bintang laut, dia mengirimkan duit untukku dan sampai saaat ini masih selalu kupakai.. Saat aku sakit, dia juga yang menambahkan uang untuk beli obat.. Selama aku kuliah, tak hentinya dia memberi aku semangat agar tetap kuat dan mandiri hingga gelar dokter ku raih. Perpustakaanku ga kan selengkap saat ini tanpa peran dari dia dan suaminya karena aku slalu menitip untuk dibelikan novel terbaru, majalah atau buku2 yang kuinginkan, sampai2 dia menjadi terkenal sebagai pelanggan tetap disana he he. Dan barang yang ga ada di Sbw menjadi tugas spesial untuk dia hehe.. Aku bangga memiliki kakak spt ce Ling yang selalu siap menolong aku saat susah.. Dan bagaimana dengan aku? Bisakah aku membalasnya? Mungkin ga kan bisa aku membalasnya namun paling tidak aku mau berjanji, bahwa aku juga akan siap membantu bila aku mampu, dan aku akan slalu menyayangi mereka sekeluarga. Kiranya Tuhan memberiku kesempatan itu.. I Love You all..
Sister (Ce Nie)
About Ce Nie, sebelum menikah dia menjadi personalia, dan staf bagian hukum di PT Trijaya Kartika Surabaya. Namun sejak menikah, dia berhenti bekerja dan mengikuti suaminya Nathan dari Toraja yang memiliki bengkel mobil di Jakarta Selatan. Memiliki 3 anak perempuan, Sara, Esther dan Yen li. Ponakanku yang cantik dan lucu. Ku akui ce Nie pintar, cerdas, dan sangat teguh pendiriannya, makanya ga heran kalau predikat cumlaude fakultas Hukum Unair disandangnya. Orangnya gampang bergaul mgk karena rada2 cerewet, dan selera humornya tinggi, namun dia agak emosian he he, nah kalo aku bercerita tentang sesuatu yang menjengkelkan Ce Nie bisa ikut emosi juga hehe ga seperti Ce Ling slooooow. Ini baru asiiiiik, namun sama seperti Ce Ling dia sangat baik, memperhatikan aku, dan menjadi tempat curhatku. Kami cocok karena hobby kami shopping hehe, seleranya ok banget, jadi soal memilih tas, baju dan sepatu aku lebih sering minta pendapatnya he he.. Saat aku kuliah dia juga sering memberi uang tambahan untuk jajan, saat aku sakit atau membutuhkan sesuatu. Saat aku baru lulus dokter dia memberiku uang untuk membeli alat THT, Mata, Bedah. Dan satu rahasia lagi, kalo aku lg kepepet ga punya duit hehe dia selalu bersedia memberikan pinjaman padaku. Aku bahagia memiliki saudara seperti ce Nie, aku berharap suatu waktu bisa membalas kebaikannya dan membuatnya bahagia memiliki aku juga, Aku sangat menyayangi mereka sekeluarga.
My Mom and Dad
Jasa merekalah yang tak ternilai harganya karena telah membesarkanku, menyekolahkanku hingga menjadi Dokter.. Orang Tuaku wiraswasta, mereka memiliki toko bahan bangunan, yang pada awalnya hanya bisa menyewa tempat untuk berjualan hingga bisa memiliki toko sendiri. Kerja keras mereka pagi hingga sore tanpa mengenal lelah demi membiayai kehidupan n pendidikan yang terbaik untuk anaknya. Saat aku diterima lulus Pemilihan Bibit Unggul Daerah ( PBUD ) tanpa test di fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta, awalnya orangtuaku tidak setuju terutama mama dengan pertimbangan biaya masuk kedokteran pasti mahal karena saat itu keuangan kami tidak memungkinkan dan di Yogyakarta kami tidak memiliki saudara satupun juga. Aku tidak membantah, tp menyerahkan pada kemampuan orangtuaku yang membiayai aku. Guru-guru menyesali keputusanku, menolak undangan itu tetapi apa hendak dikata. Wali kelasku Pak Rudi Suharyadi dari Bandung sampai datang kerumah menemui mama dan memberikan motivasi agar mengijinkan aku menerima undangan itu. Singkat cerita 3hari sebelum hari penutupan pendaftaran, mama mengubah keputusannya, berbalik setuju dan menanyakan kapan harus melakukan pendaftaran. Aku tau orangtua ku sedang bertaruh untuk aku, bersiap bekerja lebih keras untuk membiayai aku. Aku terharu. Guruku Pak Rudi Suharyadi, Pak Iin Gantihar, Pak Fahrizal suprised mendengarnya. Dalam hati aku berjanji, ga akan mengecewakan orang tua dan guru2 yang sudah menaruh harapan besar padaku. Suka duka aku jalani saat aku belajar dan praktek di Fakultas Kedokteran, menangis, tertawa, kulewati sambil membayangkan aku harus kuat dan bisa menyelesaikan pendidikan ini hingga tamat. November 2002 aku lulus, orangtuaku nampak bangga terhadapku dan bisa bernafas lega sedikit. Selama 4bulan setelah lulus, aku bekerja di Hankok Clinic milik orang Korea, bulan April 2003 aku kembali ke Sumbawa karena SK Honorerku di Puskesmas Kerato udah keluar. Bulan mei aku sudah mulai bekerja dan Agustus bangunan praktek hadiah orangtuaku sudah jadi.. Aku berjanji dalam hati mulai saat ini aku tidak mau terlalu membebani orang tuaku dan sebaliknya bisa meringankan beban mereka. Namun karena aku belum menikah, aku masih tinggal bersama mereka, numpang makan tidur gratis (lho katanya ga mau membebani orang tua!!! He he). Tetapi dengan tinggal bersama mereka aku bisa memantau kesehatannya. Saat ini mama menderita Diabetes namun secara rutin kontrol ke ke Surabaya untuk check Up, bapak mengalami penyumbatan pembuluh darah di otak sejak juli 2009 dan penyumbatannya lebih parah dan lebih banyak ( diotak, leher dan jantung ) sejak juli 2010 hingga anggota tubuh sebelah kanannya lumpuh. Opname selama 1 bulan di Surabaya dan secara rutin kontrol ke dokter Spesialis Syaraf dan Spesialis Jantung (SpJP) setiap bulan, akhirnya anggota tubuhnya sudah bisa berfungsi meskipun belum maksimal. Dan keadannya sampai saat ini masih terus dipantau secara rutin. Alhasil bapakku tidak bisa bekerja seperti dulu lagi, dan aktivitasnya masih membutuhkan orang lain. Aku kasian mamaku bekerja ditoko sendirian dari pagi hingga sore tanpa lelah, karena pagi aku bekerja di puskesmas dan baru pulang siang hari, ada waktupun ga bisa membantu karena aku lelah dan butuh istirahat untuk persiapan praktek sore sampai tengah malam. Meski sesibuk apapun mamaku, ia selalu berusaha memasakan makanan untuk aku setiap hari. Seringkali aku menjadi malu sama mamaku, karena aku yang muda aja rasanya terlalu rapuh dan gampang sakit kalau ga tidur siang.. Kerinduanku mama pensiun.... Tidak lagi bekerja dari pagi sampai sore setiap harinya. Aku ingin mama bisa istirahat menikmati hari tuanya atau bila perlu pindah ke Surabaya berkumpul dengan saudara-saudara ku dan biar aku yang bekerja untuk mereka. Namun aku perlu waktu untuk mewujudkannya karena aku harus memiliki bisnis lain yang pasti untuk lebih eksis. Karena praktek yang sering ku tinggal ini ga bisa jadi tumpuan hidupku secara total.. Aku trus berdoa sepanjang malam, impianku memiliki bisnis yang menjanjikan demi membahagiakan orangtuaku bisa cepat terwujud.. Kiranya Tuhan mendengarkan doaku.. I Love You very much, Dad and Mom.. Many Thanks for your love..
Sister (Ce Ling)
Ce Ling & Keluarga |
Sister (Ce Nie)
Ce Nie & Keluarga |
About Ce Nie, sebelum menikah dia menjadi personalia, dan staf bagian hukum di PT Trijaya Kartika Surabaya. Namun sejak menikah, dia berhenti bekerja dan mengikuti suaminya Nathan dari Toraja yang memiliki bengkel mobil di Jakarta Selatan. Memiliki 3 anak perempuan, Sara, Esther dan Yen li. Ponakanku yang cantik dan lucu. Ku akui ce Nie pintar, cerdas, dan sangat teguh pendiriannya, makanya ga heran kalau predikat cumlaude fakultas Hukum Unair disandangnya. Orangnya gampang bergaul mgk karena rada2 cerewet, dan selera humornya tinggi, namun dia agak emosian he he, nah kalo aku bercerita tentang sesuatu yang menjengkelkan Ce Nie bisa ikut emosi juga hehe ga seperti Ce Ling slooooow. Ini baru asiiiiik, namun sama seperti Ce Ling dia sangat baik, memperhatikan aku, dan menjadi tempat curhatku. Kami cocok karena hobby kami shopping hehe, seleranya ok banget, jadi soal memilih tas, baju dan sepatu aku lebih sering minta pendapatnya he he.. Saat aku kuliah dia juga sering memberi uang tambahan untuk jajan, saat aku sakit atau membutuhkan sesuatu. Saat aku baru lulus dokter dia memberiku uang untuk membeli alat THT, Mata, Bedah. Dan satu rahasia lagi, kalo aku lg kepepet ga punya duit hehe dia selalu bersedia memberikan pinjaman padaku. Aku bahagia memiliki saudara seperti ce Nie, aku berharap suatu waktu bisa membalas kebaikannya dan membuatnya bahagia memiliki aku juga, Aku sangat menyayangi mereka sekeluarga.
My brother (Ko Yen)
Ko Yen |
L 531VI |
My sister ( Ai )
Ai & Keluarga |
1 komentar:
Apakah Anda perlu pinjaman tanpa jaminan untuk mendirikan sebuah bisnis atau pinjaman untuk renovasi dan banyak lagi, pencarian tidak lebih, kami adalah perusahaan yang sah dan pada tingkat bunga rendah dari 2% dan bersedia untuk meminjamkan jumlah yang Anda ingin meminjam dan membuat tahun ini yang berhasil untuk Anda. Mohon mengisi data pinjaman ini di bawah ini dan menghubungi kami melalui email perusahaan kami: gloryloanfirm@gmail.com.
Nama lengkap: _______________
Negara: __________________
Sex: ______________________
Umur: ______________________
Jumlah Pinjaman Dibutuhkan: _______
Durasi Pinjaman: ____________
Tujuan pinjaman: _____________
Nomor ponsel: ________
Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi kami sekarang melalui email: gloryloanfirm@gmail.com
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* : 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar